Dia
Yang selalu tersebut dalam lirih do’a,  indah tak bercela
Dan selalu setia disetiap hembusan asa

Kamu
Yang enggan berlalu dari ingatanku
Dan kini menghampiri dengan setangkup rindu

Aku
Yang tak pernah ragu untuk menunggu
Dan menganyam harapan diantara terjal perjalanan

Aku dan Kamu
Torehan kisah pilu yang telah berlalu, hilang bersama debu yang tersapu
Dan Dia, menyatukan aku dan kamu menjadi Kita, dalam sebuah cerita  penuh cinta
Berjanji saling setia, saling percaya,  melangkah tanpa syarat, tanpa batas
Berjalan bertabur ceria, menuju masa depan penuh bahagia
Tidak hanya saat ini
Tidak untuk esok
Tetapi sampai Dia memisahkan kasih dari raga dipenghujung senja

 -Jakarta, 5 Juli 2012-