Jika waktu membuatmu rancu dalam kelu
Aku akan membuatmu sederhana dalam rasa

Ada jejak kenangan terserak ditiap dentuman rindu
Ada buih ragu yang menjilati kaki waktu
Ada kamu disitu
Ya,kamu

Tentang sebuah tanya yang menggelantung di langit - langit rasa
Tentang segenggam rindu yang berpilin di hatiku
Begitulah aku mencandumu

-Potongan Puisi yang diposting di Twitter-

Gambar dipinjam dari sini


Seraut wajah asing tergores dalam imaji
Riak kecil menjalar dalam nadi
pengkhianatan kembali teruji
Diindah jeruji nurani

*yang tercecer. entah kapan*


Aku tanggalkan seluruh cahaya
Melesat menuju kekosongan
Memahat lembaran kitab tak bernada
Untuk kuserahkan pada kebekuan langit

Jiwaku terhadang sekatan senja
Pun oleh dinding yang bersetubuh bisu

Tuan, jentikkan larik jingga
Yang tertunduk rikuh diantara geliat lembayung rindu

Nyonya, ulurkan jemari keriputmu
Untuk mengkafani segenap dosa-dosa hitam tubuhku


-Jakarta,6 Juli 2009-

Gambar dipinjam diSini