Dibibir senja rintihanku terenggut
Memandang abu langitmu
Temaram berbingkai rerepih rintih
Gerimis yang menetes lirih

Bulir hujan berarak turun
Menghujam tanah perawan
Merengkuh lipatan kenangan
Diambang kembara waktu

Aku terseok direnjana ragu
Terjerembab dalam kubangan pilu
Tertimbun gelegak kelu
Ngelangut rindu yang menderu

Wow, elok nian langit yang berbando pelangi
Tapi sayang sekali
Dirimu yang kucintai tak ada disini
Untuk kucium dan berbagi mimpi


-Jakarta,24 November 2010-

Gambar dipinjam dari yahooimage


This entry was posted on 10:26 AM and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: