Maaf
Hati ini sudah tak utuh lagi
Bukan sebongkah
Pun tak lebih dari secuil
Bilur
Retas
Sayat
Koyak
Hilir mudik menapak
Jangan hiraukan
Tengoklah sejenak
Longokkan kepala
Kaitkan lengan kokohmu
Ada endapan angan dibilik sunyi
Pudarkan ragu
Hempaskan bimbang
Dengarkan kala yang berbisik riang
Gemericik lembut sukma dalam lembah nurani
Lukis pagi dengan putihnya janji
Titipkan satu hati ditepian asa
Untuk ku
Untuk mu
Untuk kita
Satu hari pasti kau miliki
Bukan untuk kau genggam kuat hingga berdarah
Ataupun hanya kau letakkan disudut ruang hingga berkarat
Tapi untuk kita jaga dengan cara paling bersahaja


This entry was posted on 11:40 AM and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: