Melangkah menapaki kaki langit
tersudut diantara kelakar malam
terdampar ditepian hati
menggapai lelah yang bergelantung diujung risau
tak kah kau rasakan riak rindu yang bergelayut manja ditiang - tiang kebekuan malam
menggelinjang perlahan goda imajinasi liarku
sedangkan hati ini tak mampu bendung binar nakal mata jalangmu
biarkan kita tetap menari di pelataran langit
bersama rembulan hembuskan gairah asmara
saling pagut cumbui bibir sang waktu
tak pernah berhenti memungut bintang yang tercecer

-jimbaran,10 feb 2 10, 11.30 am-
*terbawa romantis suasana laut ditengah malam sambil memandangi pesta kembang api yg berlangsung 30 menit...what a wonderful life*


This entry was posted on 4:23 AM and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: